KALIMATUL WADA’ KPTA BENGKULU KE PA KEPAHIANG

PA_Kepahiang//Rabu (29/7) Pengadilan Agama Kepahiang mendapatkan kunjungan istimewa dari Ketua PTA Bengkulu Dr. Drs. H. Pelmizar, M.H.I beserta isteri. Kunjungan tersebut dalam rangka  kalimatul wada’ atau pamitan untuk pindah tugas. Setelah lebih kurang 2 (dua) tahun memimpin PTA Bengkulu, beliau akan melanjutkan karir dan tugas menjadi Ketua PTA Jambi. Sesuai dengan Hasil Rapat Pimpinan Mahkamah Agung RI Tentang Promosi dan Mutasi Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2020, Tanggal 15 Juli 2020.

Bertempat di ruang sidang, acara diawali sambutan Ketua PA Kepahiang, Rogaiyah, S.Ag yang menyampaikan “Kunjungan beliau ini merupakan pembinaan bukan pamitan, sebab masih terlalu dini untuk hal itu dan kami masih membutuhkan nasehat dan motivasi dari Bapak KPTA” ujarnya. Selanjutnya dalam arahannya, KPTA menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh pegawai PA Kepahiang atas apa yang telah diraih dan dilakukannya hingga saat ini. “Banyak sekali perubahan yang positif di PA ini, apalagi kalau mengingat dari awal berdirinya tentunya hal ini patut untuk disyukuri dan dibanggakan. Tanpa kekompakan, kebersamaan dan kerendahan hati seluruh pegawai, PA Kepahiang tidak akan menjadi seperti apa yang kita lihat saat ini” ungkap beliau. Dan dalam kesempatan itu pula beliau menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin PTA Bengkulu terdapat banyak kesalahan dan kekhilafan.

Sementara itu, Fahmi Hamzah Rifai, S.H.I mewakili seluruh pegawai menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau atas perhatian, dukungan dan motivasinya untuk PA Kepahiang hingga membuat PA Kepahiang selalu kuat dan solid dalam menghadapi berbagai permasalahan. KPTA merupakan sosok orang tua yang selalu mengayomi anak-anaknya dengan pemikiran beliau yang jauh memandang ke depan, ujarnya. Diakhir penyampaiannya, Hakim PA Kepahiang ini juga mewakili seluruh pegawai memohon maaf jika ada salah, khilaf dan selalu merepotkan KPTA seraya mendoakan agar nanti ditempat tugas yang baru, KPTA beserta isteri selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberkahi kesehatan sehingga suatu saat dapat berjumpa kembali. Walaupun terasa amat berat, perpisahanlah yang mengajarkan keikhlasan dan kedewasaan dalam hidup. Karena semua hal yang ada didunia ini tidak ada yang kekal abadi. Dengan perpisahan di dunia ini kita berharap kepada Allah agar mengumpulkan kita kembali di surganya kelak, pungkasnya.(mick)