PA dan PN Kepahiang Mengadakan “Latihan Tenis Bersama”

Menindaklanjuti Surat Dirjen Badilag 809/DJA/HM/03/2020 tentang Himbauan Pelaksanaan Budaya Jum'at bersih dan sehat, Pengadilan Agama Kepahiang berinisiatif untuk mengadakan “Latihan Tenis Bersama” dengan Pengadilan Negeri Kepahiang. Gayung pun bersambut, Pengadilan Negeri Kepahiang menerima ajakan tersebut sehingga tepat pukul 08.00 WIB hari Jum’at 11 September 2020, bertempat di lapangan tenis Polres Kepahiang, para pemain dan supporter telah memadati tempat pelaksanaan.

Meskipun tidak dalam format turnamen seperti PTWP, latihan bersama ini ternyata menghadirkan keseruan tersendiri. PA Kepahiang tampil dengan para pemain terbaiknya, perlu diingatkan tim putri PA Kepahiang terakhir kali berhasil merenggut juara 3 pada turnamen yang diadakan di Kota Bengkulu. Begitu pun dengan PN Kepahiang, didampingi oleh pelatih bersertifikat Bapak Degen dan anak didiknya turut meramaikan acara pagi itu.

Pertandingan diawali oleh tim putri yang dipimpin langsung oleh pemain level nasional Ibdaria Oktavianti, pada saat itu berpasangan dengan Kakak Liana Deswita menghadapi pasangan pertama dari PN Kepahiang yakni Tiominar Manurung dan Aisah. Setelah melewati pertandingan yang cukup sengit dan susul menyusul poin terjadi namun pada akhirnya pasangan PA Kepahiang harus menelan kekalahan karena sedikit masalah teknis, kurangnya pemanasan mengakibatkan beberapa jari pemain mengalami keram. Begitupun dengan pasangan kedua, Ibu Yeni Puspitawati dan Mbak Endah Tiara melawan Emma Sinaga dan Adek Defa belum juga memberikan kemenangan. Namun perlu dicatat, Raficka ‘teteh’ Aldiena yang masuk menggantikan Mbak Endah berhasil menghasilkan poin pertama dalam karirnya.

Beruntunglah, pada match selanjutnya unggulan pertama dari PA Kepahiang Gema Putra dan Rusdi Lubis berhasil memberikan kemenangan usai mengalahkan pasangan Anton Alexander dan Pak Degen, pelatih bersertifikat yang ikut turut andil memeriahkan acara tersebut. Sempat kesulitan di awal pertandingan, duo pasangan baru PA Kepahiang yang haus akan kemenangan tersebut akhirnya berhasil membuat repot lawan hingga memberikan kemenangan yang sangat-sangat dinantikan.

Pada match terakhir, Dang Zuhri Imansyah juga berhasil meraih kemenangan dengan mudah. Perlu menjadi catatan bersama, level permainan Dang ZI (sapaan akrabnya) tidak perlu diragukan lagi. Menjadi perwakilan PTWP Nasional mewakili Provinsi PTA Bengkulu sudah menjadi makanan sehari-harinya. Tidak terhitung berapa banyak jumlah jaket dan sepatu PTWP yang dimilikinya.

Pada akhirnya acara tersebut ditutup setelah terdengar sayup-sayup suara dari masjid yang menandakan waktu sholat jum’at hampir tiba. Latihan bersama ini bukan mencari siapa yang menang dan kalah, tapi bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap menjaga silaturahmi yang sudah terbentuk sejak lama. (RFS)