PENGADILAN AGAMA KEPAHIANG MEMPEROLEH SERTIFIKAT AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (APM) “A EXCELLENT”

Jumat, (31/01/2020) Komitmen Pengadilan Agama Kepahiang Kelas II dalam mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) berbuah manis, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama  Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H menyerahkan secara resmi Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu dilingkungan Badan Peradilan Agama, kepada Ketua Pengadilan Agama Rogaiyah, S.Ag.

Acara yang digelar di Bali Dynasty Resort, Badung, Bali dihadiri oleh para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, para Pejabat Badilag dan  Mahkamah Agung serta para Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua Pengadilan Agama dari seluruh Indonesia.

Ketua Pengadilan Agama Kepahiang Rogaiyah, S.Ag. mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pegawai Pengadilan Agama Kepahiang yang telah membantu dan saling bekerja sama dalam mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu, yang berhasil mendapatkan “A Excellent”. Semoga hasil kerja keras seluruh warga Pengadilan Agama Kepahiang dapat dipertahankan dan memberikan manfaat kepada masyarakat pencari keadilan, khususnya di wilayah hukum Pengadilan Agama Kepahiang.

Sebelumnya ditempat yang sama juga telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Ditjen Badan Peradilan Agama dan Kamar Peradilan Agama serta Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI Nomor 061 Tahun 2020 dan juga pelaksanaan kegiatan Launching Aplikasi Gugatan Mandiri dan Aplikasi Validasi Akta Cerai, dan dilanjutkan Pemberian Penghargaan kepada Pengadilan yang meraih predikat WBK dalam Zona Integritas

Rapat Kordinasi dibuka langsung oleh Dirjen Badilag MARI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. dan dihadiri oleh para hakim agung kamar agama dan peserta rapat kordinasi ini adalah Pejabat Esolon II dan III Ditjen Badilag, Ketua, Panitera dan Sekretaris PTA se Indonesia, hakim yustisial MARI, serta Ketua PA se Bali.

Setelah membuka kegiatan, Dirjen Badilag kemudian memberikan kata sambutan dan langsung menyampaikan pembinaan. Dalam pembinaanya, Dirjen Badilag menekankan 5 hal sebagai program prioritas Ditjen Badilag pada tahun 2020, yaitu:

1. Memperkuat sistem Pengadilan elektronik (e-court)
2. Penerapan ZI menuju WBK dan WBBM
3. Penerapan 9 aplikasi dan pemanfaatan IT
4. Menjaga kebersihan kerapian dan kenyamanan kantor
5. Standarisasi ruang sidang

Dengan dilaksanakannya 5 program prioritas tersebut secara sungguh-sungguh, maka diharapkan segala permasalahan di bidang teknis yudisial, kepaniteraan dan kesekretariatan dapat terselesaikan dengan baik sehingga mampu membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.